Pengertian Internet dan Intranet

Pengertian Internet dan Intranet - Seperti yang kita ketahui bahwa Internet dan Intranet itu memiliki persamaan, yaitu merupakan suatu sistem komunikasi. Tetapi Internet dan Intranet juga memiliki perbedaan, mari kita simak mengenai Pengertian Internet dan Intranet di bawah ini.

Pengertian Internet

Kepanjangan dari Internet adalah Interconected Network. Internet merupakan sebuah sistem komunikasi global yang dapat menghubungkan komputer-komputer serta jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh dunia tanpa mengenal batas tutorial, hukum dan budaya. Secara fisik dianalogikan sebagai jaringan laba-laba (web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan.

Internet mempunyai dua peranan penting yaitu sebagai sumber data dan sumber informasi, serta sebagai sarana pertukaran data dan informasi, sebagai sumber informasi internet menyimpan berbagai jenis informasi dengan jumlah tidak terbatas. Sedangkan sebagai sarana pertukaran informasi, kita dapat bertukar informasi dari komputer satu dengan komputer lain tanpa dibatasi oleh jarak dan dapat dilakukan dalam waktu yang relatif cepat.

Supaya tetap teratur dan tidak terlalu bebas, internet diatur oleh perjanjian bilateral atau multilateral yang menerangkan tentang perpindahan data antarjaringan. Begitu juga dengan hal regristasi, ada badan khusus yang mengaturnya, yaitu IETF (Internet Engineering Task Force) yang terbuka untuk umum. IETF mengeluarkan dokumen yang dikenal dengan RFC (Request for Comments). Sebagai isi RFC dijadikan sebagai standar internet oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board).


Pengertian Intranet

Intranet merupakan sebuah jaringan berbasis TCP/IP seperti internet akan tetapi digunakan pada wilayah yang kecil/terbatas dan digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam satu area. Dengan adanya intranet, informasi berupa berita, prosedur tertentu, atau kumpulan data dapat dimasukkan dalam sistem pusat informasi yang berdasarkan HTML. Dan informasi data yang diperoleh khusus bagi orang-orang yang terhubung.

Pada tahun 1995, intranet mulai diperkenalkan oleh penjual produk jaringan. Mereka menawarkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan, yaitu dalam bentuk web. Di dalam jaringan intranet juga digunakan perangkat lunak internet, protocol TCP/IP, HTTP, sehingga jaringan intranet memiliki fasilitas yang dimiliki oleh intranet seperti e-mail, FTP, dan lain sebagainya.

Masuknya Islam ke Indonesia

Agama Islam masuk ke Indonesia (nusantara) diperkirakan pada abad ke-7 Masehi atau abad ke-2 Hijriyah, yang dibuktikan adanya berita Cina Zaman Dinasti “Tang” yang menyebutkan adanya rencana serangan orang-orang Ta shih terhadap kerajaan Ho Ling yang diperintah Ratu Sima (674 M). Sebutan Ta shih ini ditafsirkan sebagai orang-orang Arab, yang diperkuat oleh berita Jepang (784 M) yang menyebutkan tentang adanya perjalanan pendeta Kanshih. Sedangkan yang berpendapat Islam masuk abad ke-13 berdasarkan pada berita Marcopolo (1292 M), berita Ibnu Battutah (abad 14) adanya batu nisan makam Sultan Malik As-Saleh (1297 M) dan penyebaran ajaran Tasawuf (abad 13) dan keruntuhan Dinasti Abbasiyah (1258 M). Dari kenyataan-kenyataan dapat disimpulkan bahwa Islam sudah masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7 yang mencapai perkembangan pesat pada abad ke-13 yang ditandai dengan munculnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia. Yang dibawa oleh para pedagang dari Gujarat dan Persia. Gujarat itu terletak di pantai barat India bagian selatan.



Para pedagang dari Gujarat dan Persia yang pertama berdagang di Indonesia tersebut tidak semata-mata mencari keuntungan dari hasil perdagangannya, tetapi tujuan utama mereka adalah menyebarluaskan ajaran Islam.


Bila pada kedatangan pertama ke setiap daerah bertujuan untuk berdagang, maka kedatangan berikutnya secara tidak langsung mereka menyampaikan ajaran-ajaran Islam. Dalam melakukan hubungan dagang, mereka pertama-tama mencapai daratan Sumatera tepatnya daerah Perlak atau Samudera Pasai (Aceh). Dengan demikian daerah itu merupakan daerah pertama di Indonesia yang berkenalan dengan ajaran Islam, sehingga sampai sekarang Aceh disebut Serambi Mekkah.


Tidak sedikit diantara mereka yang menetap, tidak kembali ke negeri asalnya dan menikah dengan penduduk asli. Mereka tinggal di daerah yang di kunjunginya untuk beberapa bulan dan membentuk perkampungan sendiri yang sering disebut Pakojan (kampung muslim), maka terjadilah hubungan sosial antara mereka dengan masyarakat setempat.


Menurut catatan Marcopolo, seorang pengembara dari Vinisia yang mendarat di Aceh tahun 1292 pada waktu itu Aceh telah terbentuk masyarakat muslim. Sementara itu para pedagang baik dari Persia maupun Gujarat, membuka hubungan dagang langsung dengan penduduk Jawa.

Sejarah Internet di Indonesia

Sejarah Internet di Indonesia - Internet sangat memudahkan kita dalam mencari informasi atau mencari hiburan. Tapi pernahkah kita terpikir bagaimana sejarahnya internet di Indonesia? Berikut sedikit informasi tentang sejarah internet di Indonesia.

Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 oleh Dr. Joseph F.P Luhukay di Universitas Indonesia, berupa UINet. Dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay juga mulai mengembangkan Universitas Network (Uninet) di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Meliputi UI, ITB, IPB, UGM, ITS, UNHAS, dan Ditjen Dikti.

Sampai tahun 2005 Indonesia menempati peringkat ke-13 untuk kategori jumlah pengguna internet di dunia. Akan tetapi, pengguna internet di Indonesia hanya 7% dari keseluruhan jumlah penduduk.

Beberapa negara sudah membuat aturan yang berkaitan dengan hokum internet (cyberlaw), terutama yang berkaitan dengan keamanan dan pornografi. Indonesia baru mencoba menerapkan aturan perundang-undangan, yaitu HAKI. HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) adalah hak eksklusif yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya.